Saturday, July 15, 2017

Resmi bergabung, Tiemoue Bakayoko dari kecil suka Chelsea
Tiemoue Bakayoko resmi bergabung klub chelsea

Setelah beberapa kali memberi kode di sosial media, transfer Tiemoue Bakayoko ke Chelsea akhirnya diresmikan. Lewat akun twitter klub, The Blues meresmikan transfer gelandang 22 tahun tersebut dari AS Monaco.

Sebagaimana diketahui, Chelsea memang sudah cukup lama dikaitkan dengan gelandang AS Monaco tersebut. Terutama setelah dia tampil gemilang membantu Monaco memenangkan Ligue 1 dan menembus semifinal Liga Champions musim lalu.

Dilansir situs resmi klub, Bakayoko menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan akan mengenakan jersey nomor 14 dengan harga yang dirahasiakan. Namun menurut klaim Squawka, kesepakatan antara Chelsea dan Monaco adalah 40 juta poundsterling.

"Saya sangat bahagia berada di sini dan bergabung dengan tim hebat ini. Saya telah tumbuh dengan menonton Chelsea. Penandatanganan ini adalah sesuatu yang alami bagi saya karena ini adalah klub yang sangat saya cintai di masa kecil saya," ujarnya.

"Saya sekarang antusias untuk terlibat di bawah seorang pelatih fantastis dan di samping begitu banyak rekan setim yang hebat," tambahnya.

Sementara itu, direktur teknik Chelsea, Michael Emenalo menambahkan: "Tiemoue sudah luar biasa seiring munculnya Monaco sebagai salah satu tim terbaik Eropa musim lalu dan kami dengan bahagia menyambutnya di Chelsea," sambungnya.

"Meskipun usianya yang muda, dia sudah memiliki pengalaman yang besar sebagai seorang juara Prancis dan memiliki persaingan di panggung Liga Champions, kami percaya dia akan menambah kualitas skuat kami," tandasnya.

Monday, July 3, 2017

Usai Seri Jerman,  ini klasemen sementara MotoGP 2017

Usai meraih kemenangan di MotoGP Jerman, Minggu (2/7), pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil mengambil alih puncak klasemen sementara dengan koleksi 128 poin.

Pembalap Spanyol ini diikuti oleh pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales di peringkat kedua dengan 124 poin dan pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizoso di peringkat ketiga dengan 123 poin.

Sementara itu peringkat keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dengan 119 poin dan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa 103 poin.

Klasemen sementara MotoGP 2017 usai Seri Jerman:

1. Marc MARQUEZ - Honda - 129
2. Maverick VIÑALES - Yamaha - 124
3. Andrea DOVIZIOSO - Ducati - 123
4. Valentino ROSSI - Yamaha - 119
5. Dani PEDROSA - Honda - 103
6. Johann ZARCO - Yamaha - 84
7. Jonas FOLGER - Yamaha - 71
8. Danilo PETRUCCI - Ducati - 66
9. Jorge LORENZO - Ducati - 65
10. Cal CRUTCHLOW - Honda - 64
11. Alvaro BAUTISTA - Ducati - 44
12. Jack MILLER - Honda - 41
13. Scott REDDING - Ducati - 33
14. Aleix ESPARGARO - Aprilia - 32
15. Loris BAZ - Ducati - 31
16. Andrea IANNONE - Suzuki - 28
17. Tito RABAT - Honda - 23
18. Hector BARBERA - Ducati - 21
19. Karel ABRAHAM - Ducati - 20
20. Pol ESPARGARO - KTM - 14
21. Bradley SMITH - KTM - 8
22. Alex RINS - Suzuki - 7
23. Michele PIRRO - Ducati - 7
24. Sam LOWES - Aprilia - 2
25. Sylvain GUINTOLI - Suzuki - 1

Sumber: bola.net

Saturday, July 1, 2017

Review Motor Aerox 125 LC - Apa Kelebihannya?

Yamaha Aerox 125 LC resmi diluncurkan dengan harga Rp 18,2 juta. Dengan mengusung tema sporty, skuter matik yang sangat baru ini siap merebut hati konsumen di Indonesia. Walau sudah sempat menjajalnya pada sesi first ride di sirkuit Sentul, OtoRider kembali mendapat unit test nya untuk dieksplorasi lebih dalam lagi.

Melihat desainnya, memang cukup oke. Sangat sporty karena generasi Aerox memang dipakai sebagai paddock bike tim Yamaha di ajang balap MotoGP. Maka tak heran desainnya cukup diluar pakem motor matik di kelasnya. Desainnya yang Eropa banget beraura sporty dengan lekuk tajam dan beberapa aksen fiturnya cukup membuat penasaran.



Lampu depan yang bermodel 1 piece makin keren dengan penggunaan lampu LED. Penggunaan setang serta panel indikator yang mirip dengan Yamaha X-Ride juga pas dengan desain secara keseluruhan. Setang model ini juga nyaman digenggam, untuk rider berpostur pendek juga dipastikan tak terlalu merasa kebesaran saat mengolah kemudinya.

Saat reviewer yang berpostur 170 duduk di jok, terasa cukup nyaman. Kedua kaki pun masih bisa berpijak ke tanah. Dek juga tak terlalu sempit untuk telapak kaki sedikit berubah posisi.

Sektor dapur pacu, identik dengan saudaranya, Yamaha Xeon 125 performa matic yang akan dipakai tim Yamaha Indonesia sebagai paddock bike ini cukup mumpuni. Namun saat kami menjajal di trek lurus untuk memerah tenaganya terasa kurang memuaskan. Menggunakan Race Logic Performance Box untuk merekam top speed, mentok di 97 Km/jam. Namun untuk tarikan bawah, skuter matik yang menggunakan radiator ini cukup memumpuni.

Dengan setang mirip X-Ride yang model semi trail, cukup asik untuk bermanuver di kepadatan dalam kota Jakarta. Bertemu tikungan berkecepatan tinggi, Aerox juga cukup asyik menari walau ada sedikit rasa khawatir karena ban standarnya terasa kurang lebar. Sayangnya, suspensi motor berbobot 102 Kg itu terasa cukup alot kala OtoRider menemui permukaan jalan tak rata. (otorider.com)