Monday, July 17, 2017

Dilema Nurdin Halid, Calon Gubernur atau Ketua Golkar?

Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka Ketua Umum Golkar, Setya Novanto (Setnov) dalam kasus dugaan korupsi e-KTP, diprediksi akan menggangu berdampak pada konstalasi politik di Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelang Pilkada Serentak 2018 mendatang.

Apalagi, Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid (NH) sudah siap maju di Pilgub Sulsel 2018 mendatang. Banyak pihak menilai dengan adanya penetapan tersangka Setnov dalam kasus dugaan korupsi e-KTP akan berpengaruh banyak di Pilgub Sulsel.

Pengamat Politik Unismuh Makassar, Andi Luhur Prianto menjelaskan pasca penetapan tersangka tersebut, akan membuat kekosongan kepemimpinan di DPP Golkar.

Dirinya memprediksi dengan adanya penetapan tersangka itu, Nurdin Halid akan mengambil alih untuk sementara tampuk kepemimpinan di partai belambang beringin itu.

Jika hal tersebut terjadi, kata dia, bisa dipastikan Nurdin Halid tidak akan bisa konsentrasi untuk mempersiapkan dirinya maju di Pilgub Sulsel 2018 mendatang.

“Dengan situasi Setnov tersangka, tentu Nurdin Halid (NH) sebagai ketua harian akan mengambil alih tanggungjawab kepemimpinan yang lebih besar dalam mengendalikan partai Golkar (PG). NH akan menghadapi desakan dan fragmentasi internal dari Faksi yang mendorong Musnaslub. Situasi ini bisa membuat NH bisa kehilangan fokus untuk running di Pilgub Sulsel,”papar Andi Luhur Prianto melalui pesan singkat, Senin (17/7/2017).

Lanjut ia, yang juga Dosen Fisip Unismuh Makassar ini, Nurdin Halid akan diuji komitmennya, apakah akan tetap maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Azis atau mengambil sikap lain menyelamatkan partai dengan menjadi ketua umum melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Pasalnya menurut Luhur, Setnov yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK akan lebih tersita waktunya untuk menghadapi kasusnya saat ini.

“Keputusan politik NH di uji jika bersedia menggelar Munaslub, apakah akan memilih menjadi Ketua Umum atau cukup bertahan sebagai Cagub Sulsel. Setnov akan lebih banyak waktu menyelesaikan persoalan hukum yang dihadapinya, sehingga NH menjadi tokoh kunci dalam kepemimpinan di PG,” bebernya

lebih lanjut kata Luhur, terkait usungan Partai Golkar pada pilkada 12 kabupaten kota serentak dilakukan, kata Luhur, NH bakal mendelegasikan kewenangannya kepada pengurus teras DPD Golkar untuk menentukan siapa yang akan diberikan rekomendasi.

Namun kata Luhur, kandidat akan memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan insentif electoral dengan masuk pada basis suara NH-Azis.

“Skala kepemimpinan NH yang luas, membuatnya harus mendelegasikan kewenangan kepemimpinan dan membuat tokoh seperti Moh Roem, Kadir Halid atau Abdillah Natsir bisa menjadi strategis posisinya dalam penentuan usungan Golkar di Pilkada 12 Kab/Kota dan Pilgub,” ujarnya

Sementara Firdaus Muhammad mengatakan penetapan Setnov menjadi tersangka akan berdampak buruk terhadap konstelasi politik jelang Pilkada serentak.

Olehnya itu menurut Firdaus Muhammad kader partai punya kewajiban bekerja optimal untuk bekerja maksimal memperbaiki citra partai di masyarakat.

“Hal ini akan berdampak pada konstalasi politik di Sulsel terutama karena posisinya sebagai ketua partai. Konsentrasi kader Golkar yang ikut Pilkada terganggu terkait citra dengan kasus yang menimpa ketum. Kader partai harus kerja optimal untuk sterilkan kasus itu lebih ke oknum dengan tidak melibatkan partai,” tutupnya.

Saturday, July 8, 2017

Ngebet Nikah: Begini Song Joong Ki dan Song Hye Kyo bisa jatuh cinta?

Song Joong Ki dan Song Hye Kyo bintang film jebolan Descendant of the Sun baru-baru ini mengumumkan melalui agensi mereka - bahwa mereka akan menikah pada 31 Oktober tahun ini.

Pengumuman ini dilansir ke media pada 5 Juli, secara resmi mengkonfirmasi berbulan-bulan spekulasi mengenai hubungan Songs. Sebelumnya, agen dan perwakilan resmi mereka membantah semua rumor tentang duo tersebut menjadi pasangan.

Keterlibatan diantara mereka menjadi kejutan besar bagi penggemar pasangan maupun media. Karena itu, beberapa orang telah mengemukakan saran bahwa Hye Kyo mungkin hamil dan itulah satu-satunya alasan dia menikahi Joong Ki.

Manajemen Hye Kyo, United Artists Agency (UAA), cukup cepat menangkis semua tuduhan yang diajukan pada klien mereka. UAA juga membantah rumor bahwa pasangan tersebut pergi ke Bali, Indonesia pada awal Juni untuk melakukan pemotretan pernikahan.

Namun, jika itu benar, gambar itu akan terlihat begitu hebat!

Tak lama setelah pernyataan tersebut dirilis, Hye Kyo dan Joong Ki sama-sama meninggalkan pesan di fancafes resmi mereka sendiri (halaman blog yang didedikasikan untuk selebriti tunggal). Inilah yang mereka tulis, seperti dikutip ABS/CBN News:

Dari Song Hye Kyo

"Saya ingin berbagi pesan pribadi di tempat saya terhubung dengan penggemar saya. Anda mungkin terkejut dengan berita pernikahan saya yang tiba-tiba. Saya mengerti bahwa Anda mungkin berpikir bahwa saya tidak memiliki rasa hormat untuk para penggemar saya dan Anda mungkin terkejut, tapi saya harap Anda bisa memahamiku dengan hati yang terbuka.

"Joong Ki dan saya adalah rekan kerja pertama yang cocok dan baik. Sepanjang proyek ini, saya menyadari bahwa kami memiliki nilai dan gagasan yang sama, dan saya dapat berbagi segalanya dengannya. Dia adalah rekan kerja yang baik dan teman saya, jadi kami sering menghubungi dan menghabiskan waktu untuk mengenal satu sama lain dengan lebih baik.


"Joong Ki menunjukkan diri, percaya, dan sopan santun untuk waktu yang lama. Kupikir pada diriku sendiri bahwa akan lebih baik menghabiskan masa depan bersamanya dan aku juga senang bisa merasakan emosiku yang sebenarnya juga. Saat itulah aku tahu bahwa akulah dia.

"Saya ingin memberi tahu penggemarku terlebih dahulu tentang pernikahan itu, tapi karena hal ini melibatkan lebih dari sekedar saya, saya sangat berhati-hati dalam hal ini. Saya gugup dan bingung untuk mengumumkan berita tentang pernikahan saya begitu tiba-tiba tapi saya yakin penggemar saya akan mendukung saya. Tolong teruskan cinta dan percayalah pilihan saya seperti yang Anda miliki sampai sekarang.

"Saya berterima kasih kepada semua penggemar saya sekali lagi karena sabar dan menunggu sampai saya angkat bicara. Saya bukan lagi satu orang tapi dua orang sekarang, saya akan mengambil kesempatan ini untuk hidup lebih baik dan lebih sadar akan segala sesuatu di sekitar saya.

"Tolong beri saya berkah Anda. Terima kasih."


Dari Song Joong Ki

"Sudah lama sekali aku menyapa kalian. Saya menulis ini karena saya ingin menerima berkah Anda sebelum orang lain. Saya benar-benar gugup saat menulis ini tapi saya ingin mengatakan kepada Anda perasaan sejati saya.

"Saya baru saja bisa menjadi bagian dari drama yang membuat saya bersinar lebih cerah dari sebelumnya dan saya menikmati hari-hari terindah dalam hidup saya karena cinta luar biasa yang saya terima dari semua orang. Setelah drama, saya mendapatkan teman berharga lain yang saya bagikan perasaan jujur ​​saya, dan kami mengembangkan hubungan cinta.

"Pada awal tahun 2016, kami berjanji untuk menghabiskan sisa hidup kita bersama-sama dengan saling memahami kelemahan satu sama lain dan saling membantu melalui masa-masa sulit. Jadi saya akan memulai hidup baru dengan Miss Song Hye Kyo melalui pernikahan kami pada hari terakhir bulan Oktober 2017 nanti.

"Selanjutnya, ada banyak pihak yang terlibat dalam pembuatan film tersebut dan banyak yang melihat ke depan untuk tanggal rilis langkah ini. Karena semua faktor ini, saya khawatir tentang kemungkinan kerugian yang mungkin terjadi pada proyek ini dan jika saya menunjukkan diri yang kurang memahami, saya mohon maaf.

"Pikiran yang menimpaku saat pertama kali akting muncul dalam pikiran. Sebagai seorang aktor hidup, dia tidak harus fokus pada level tertinggi dan berusaha untuk terus naik. Dia harus belajar melihat sekelilingnya dan belajar untuk tumbuh lebih luas sebagai pribadi. Saya ingin bekerja untuk menjadi selebriti yang tidak berada di atas tumpuan melainkan di dekat fans dan orang dekatnya yang menghargainya. Saya ingin berada dalam jangkauan orang-orang yang peduli dengan saya. Itulah pola pikir yang saya miliki saat pertama kali berakting.

"Kudengar sekali hidup itu bukan tentang kecepatan melainkan tentang arahan. Sebagai seseorang yang bergerak cepat dan tidak melihat sekelilingnya selama ini ... saya akan bekerja lebih keras untuk menjadi seseorang yang belajar dari orang lain dan belajar berjalan bukan lari.

"Saya berharap semua orang mendukung pola pikir ini dan bersorak untuk saya. Saya akan menjadi aktor yang tidak berubah dari pola pikir ini dan menjadi seseorang yang merupakan keluarga keluarga yang kuat. Tolong dukung pertemuan ceria antara kami berdua. Terima kasih."


Sumber: Start2.com
JK: Kalau Indonesia Pecah, ke Jawa Harus Pakai Paspor

JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, perbedaan yang hidup di Indonesia harus menjadi sebuah kebanggaan, selain juga dilestarikan. Sebab jika bibit perpecahan dibiarkan tumbuh, banyak masalah akan timbul. Contoh paling sederhana, diperlukan paspor untuk bepergian ke antar pulau.

"Coba bayangkan negeri ini pecah-belah, orang Batak, Sulawesi ke Jawa harus pakai paspor. Orang Sulawesi harus pakai paspor, untuk apa pun untuk mendatangi satu sama lain," kata JK dalam acara tahunan paguyuban Suku Batak, Panguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) di GOR Sumantri, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).

Padahal, lanjut JK, merantau dari tanah kelahiran ke daerah lain sudah menjadi tradisi dan budaya di Indonesia.

"Jadi suku bangsa kita, Batak, Sulawesi, NTT, juga Jawa, semua yang mempunyai suatu kebiasaan merantau adalah semua suku bangsa yang paling menikmati NKRI ini," lanjut dia.

Karena itu, JK mengajak kepada masyarakat Suku Batak yang hadir pada acara tersebut untuk terus menjaga persatuan dan menghargai perbedaan. Ia menekankan, perbedaan telah menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

"Kita harus bersama sama menjaga kesatuan kita, kekuatan kita, di samping kita bekerja keras untuk kemajuannya dan kesatuannya," ujarnya.

"Karena itulah semoga kita selalu bersama-sama selalu berjuang akan kesatuan kebersamaan kita di samping kita menciptakan negara yang maju dan adil," pungkas JK.

Sumber: Okezone.com

Wednesday, July 5, 2017

Demo Kemenakertrans, ratusan karyawan MNC kena PHK

Sekitar 300 karyawan Media Nusantara Indonesia (MNI) yang merupakan anak perusahaan MNC Group mendatangi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Ratusan karyawan itu datang untuk mengadukan nasib mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.

Gilbert seorang karyawan yang terkena PHK, menganggap keputusan yang dilakukan perusahaan hanya akal-akalan untuk menghindari gaji karyawan di bulan Juli. "Kalau kami menganggap semestinya kami masih digaji bulan ini, tapi mereka melakukan ini untuk menyetop gaji kami bulan Juli. Akalan-akalan mereka," kata Gilbert di kantor Kemenakertrans, Rabu (5/7).

Gilbert yang sebelumnya menjabat sebagai asisten redaktur tabloid Genie ini mengaku tidak mendapat pesangon yang sesuai. Dari 12 tahun kerja ia hanya menerima Rp16,2 juta. Pihak perusahaan juga tidak menerangkan dari mana perhitungan angka tersebut didapatkan. Selain Gilbert, karyawan MNI lain yang terkena PHK juga mengalami nasib serupa. Namun, menurut Gilbert, dari 100 karyawan Genie yang terkena PHK dengan pesangon ala kadarnya, hanya 41 karyawan yang menolak menyetujui.

"Mereka tidak menganggapnya pesangon, mengistilahkannya dengan istilah uang tali kasih. Jumlahnya menurut kami tidak manusiawi. Misalnya, saya kerja 12 tahun hanya ditawari enam belas juta dua ratus sekian. Saya tanya ini angka keluar dari mana? Mereka bilang ini kebijakan manajemen. Enggak masuk akal kan," sesal Gilbert.

Di lingkungan MNC Group, menurut Gilbert, ada dana pensiun yang dikelola lembaga bernama PERA. Lembaga ini mengumpulkan dana dari gaji karyawan yang dipotong setiap bulan. Pemotongan itu masih berlangsung sampai mereka menerima gaji terakhir. Sayangnya, kata Gilbert, pembayaran dana PERA baru dilakukan setelah isu PHK sepihak oleh perusahaan mencuat ke publik.

“Yang kami sayangkan kenapa baru dibayarkan ketika sudah meledak. Ini tetap pelanggaran,” tambahnya.

Bukan cuma soal pesangon, Gilbert juga menyesalkan sikap manajemen MNI yang memberitahukan informasi PHK melalui surat. Mestinya, kata Gilbert, perusahaan memanggil baik-baik setiap karyawan. “Itu dikirimkan via JNE sehari sebelum cuti bersama lebaran. Memangnya gak bisa panggil saya. Saya ada kok. Kami menyayangkan hal itu. Tidak etis. Terlebih, dengan begitu kan bisa dibaca orang rumah. Bisa bikin sakit keluarga. Banyak dari kami yang masih menyembunyikannya,” katanya.

Surat PHK yang ditunjukkan Gilbert menyebutkan keputusan PHK diambil atas dasar perubahan strategi bisnis yang telah disepakati manajemen perusahaan pada tanggal 2 Juni 2017. Menurut Gilbert hal ini menjelaskan perusahaan belum sepenuhnya bangkrut. Apalagi hingga saat ini belum ada keputusan pengadilan bahwa perusahaan resmi bangkrut. “Pokoknya kami masih menunggu kejelasan status perusahaan,” ujarnya.

Atas semua ketidakadilan yang diterima itu, Gilbert dan sejumlah karyawan MNI yang menjadi korban PHK mengaku ke Kemenakertrans. Sayangnya pertemuan yang difasilitasi Kemenakertrans ini tidak dihadiri pihak MNC Group. Direktur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Perindustrian Kemenakertrans, John Daniel Saragih mengklaim telah mengundang pihak MNC. “Pihak perusahaan juga kita sudah undang, ternyata tidak hadir,” Daniel.

Menurut Daniel, Kemenakertrans akan kembali mengundang pihak MNC dalam pertemuan lanjutan pada Senin 10 Juli mendatang. Menurutnya kehadiran pihak perusahaan penting menjelaskan alasan di balik PHK karyawan. “Sesuai dengan arahan pimpinan untuk mengklarifikasi apa sih yang terjadi di koran Sindo, ada PHK sepihak, ada pemberhentian, nah semua kami coba panggil,” ujar Daniel.

Dalam pertemuan tertutup bersama para karyawan yang menjadi korban PHK, Daniel mengaku mendapat banyak informasi. Misalnya saja PHK dan pesangon yang tidak sesuai peraturan UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Daniel mengatakan sebelum melakukan PHK perusahaan mestinya berusaha memberikan alternatif kepada karyawan. Kalaupun akhirnya harus di PHK, ada prosedur yang mesti dilewati oleh perusahaan, yakni pertemuan bipatrit antara perusahaan dan karyawan. Kalau tidak mendapat jalan keluar, maka melalui tripatrit dengan melibatkan pihak ketiga.

“Kalau sesuai dengan UU nomor 2 tahun 2004 Bipartit dulu yang pertama, Bipartit itu 30 hari, kemudian Tripartit. Kalau gagal juga baru ke pengadilan,” kata Daniel.

Pengurus Federasi Serikat Pekerja Media Independen (FSPMII) Sasmito Madrim menyatakan ada dua pelanggaran utama yang dilakukan oleh pihak MNC. Pertama PHK yang tidak sesuai prosedur. Kedua pesangon yang tidak sesuai. “Surat PHK yang diberikan ke teman-teman itu juga tidak manusiawi. Ada teman-teman yang sudah bekerja belasan tahun PHK-nya ini hanya diberikan melalui surat dikirim ke rumahnya. Ketika pekerja dibutuhkan, kita dipanggil bra-bro, ketika bermasalah udah dibuang begitu saja, tidak manusiawi,” kata Sasmito.

“Yang kedua kalaupun terjadi PHK kita mendorong perusahaan memberikan hak yang sesuai diundang-undang,” lanjut Sasmito.

Sasmito mengungkapkan saat ini terdapat sekitar 300 pekerja yang menjadi korban PHK perusahaan. Dari jumlah tersebut situasi paling paling rawan dihadapi para pekerja kontrak non jurnalis. “Kalau yang jurnalis, karena dia core bisnisnya media, dia seharusnya tidak bisa dikontrakkan, harus jadi karyawan tetap. Yang non-jurnalis itu harus dihitung sisa masa kontrak kerjanya. Kalau sisa kontraknya lima bulan itu perusahaan harus membayarkan lima kali gaji,” katanya.

Sumber: tirto.id

Monday, July 3, 2017

Setelah Obama, Jokowi akan temui Trump. Ada apa?

Belum lama setelah dirinya bertemu mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan segera bertemu dengan pengganti Obama yaitu Presiden Donald Trump. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan Presiden Joko Widodo akan menemui Trump pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, pekan ini.

"Di sela-sela pertemuan G20, Presiden Jokowi akan melakukan beberapa pertemuan bilateral termasuk dengan Presiden AS Donald Trump," ujar Menlu Retno Marsudi saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 3 Juli 2017. Pekan lalu, Jokowi bertemu Barack Obama di Istana Bogor.

Retno melanjutkan bahwa pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Donald Trump akan berlangsung pada tanggal 8 Juli nanti. Dan, pertemuan bilateral itu akan lebih difokuskan terhadap isu-isu ekonomi dahulu.

Pembahasan di luar isu ekonomi, kata Retno, masih mungkin terjadi. Ia tidak menampik isu terorisme akan disinggung dalam pertemuan dengan Presiden Donald Trump mengingat Donald Trump vokal berbicara soal terorisme di beberapa kesempatan.

"Hal yang dibahas pasti urusan-urusan bilateral, yang lebih luas dari sekedar hanya bicara mengenai terorisme," ujar Retno menegaskan.

Retno menambahkan bahwa pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Donald Trump pekan ini, di G20, akan sekaligus menjadi momen pertama keduanya duduk bersama dan berdiskusi panjang. Selama ini, baik Presiden Donald Trump maupun Presiden Joko Widodom hanya pernah melakukan percakapan via telepon atau pertemuan singkat.

"Ini pertemuan pertama dalam konteks bilateral. Saat KTT Arab-Amerika di Riyadh (Mei lalu), keduanya sudah bertemu, namun baru besok keduanya duduk bersama," ujar Retno menegaskan.

Rencananya, selain bertemu dengan Presiden Donald Trump, Presiden Joko Widodo juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan enam kepala negara lain. Pria yang menjadi leadspeaker masalah terorisme di G20 itu akan bertemu dengan kepala negara Belanda, Norwegia, Vietnam, Spanyol, dan Korea Selatan.

KTT G20 di Hamburg, Jerman, akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 8 Juli. Sebelum pertemuan bilateral, Presiden Jokowi akan menjadi pembicara soal terorisme di sesi retreat.

Sumber: tempo.co
Demi Agama, keputusan hijrahnya Sakti Sheila On 7

Sakti Sheila On 7, anak millenial era 90an pasti kenal nih. Setelah hengkang dari SO7 2006 Silam dan berdiaspora ke India akhirnya doi kembali lagi ke Indonesia nih sobat kopter.

Keputusan Sakti Ari Seno hengkang dari band 'Sheila On 7' lantaran ingin memperdalam agama sempat memicu pro dan kontra dari berbagai pihak. Namun Sakti pun tetap pada keputusannya itu. Keluar dari Sheila On 7, Sakti langsung terbang ke India, Bangladesh dan Pakistan untuk mempelajari agama Islam lebih dalam. Ia pun mempelajari dakwah selama kurang lebih empat bulan. Pulang ke Tanah Air, Sakti langsung mengubah namanya menjadi Salman Al-Jugjaywy.


Penampilan dia juga berubah 180 derajat, sekarang ia mengenakan gamis dan tak lupa melengkapinya dengan kopiah. Jenggotnya pun dibiarkan tumbuh dengan lebat.

Meski tak lagi tampil di layar kaca, namun pria kelahiran Yogyakarta, 14 Juni 1980 ini masih aktif menyapa para penggemarnya lewat sosial media.

Video-video singkat saat ia berdakwah pun diunggah di akun instagramnya @Salman_al-Jugjawy. Selain itu Salam sekarang rupanya juga mencari penghasilan dari berjualan meja untuk mengaji.

"Tidaklah seseorang mengonsumsi makanan yang lebih baik dari makanan yang dihasilkan dari jerih payah," tulis Salman mengutip dari Al Miqdam Radhuyallahu Anhu, Senin 15 Juni 2016.

Kerinduan para penggemar pun seakan terobati melihat instagram milik Sakti. " Alhamdulillah, Sakti usaha pembuatan meja untuk mengaji," tutur akun Mulyo.

" Wah subhanallah, usaha baru yah mas?," kata akun Najmuddin.

" Untuk meja anak-anak tahfidz ustadz," kata akun Agoes.

" Masha Allah Sakti," tutur akun Abi.

Gimana sobat kopter, seneng kan lihat Sakti alias Salman hijrah jadi sosok yang Islami. God Bless you Sakti.